1. Partai politik pertama-tama lahir di negara-negara Eropa
Barat. Dengan meluasnya gagasan bahwa rakyat merupakan faktor yang perlu
diperhitungkan serta diikutsertakan dalam proses politik maka partai politik
telah lahir secara spontan dan berkembang menjadi penghubung antara rakyat di
satu pihak dan pemerintah di pihak lain.
2. Ada beberapa pendapat mengenai pengertian partai politik,
seperti dikemukakan oleh Mac Iver, R.H. Soltau, dan Sigmund Newman. Akan
tetapi, secara umum dapat dikatakan bahwa partai politik adalah suatu kelompok
yang terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan
cita-cita yang sama. Adapun tujuan kelompok ini adalah untuk memperoleh
kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik, biasanya dengan cara
konstitusional untuk melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan mereka.
3. Klasifikasi partai dapat dilakukan dengan berbagai cara,
yaitu sebagai berikut.
- Dilihat dari segi jumlah dan fungsi anggotanya, terdiri dari berikut ini.
1. Partai massa, yaitu partai yang mengutamakan kekuatan
berdasarkan keunggulan jumlah anggota.
2. Partai kader, yaitu partai yang mementingkan loyalitas
dan kedisiplinan anggota-anggotanya.
B. Dilihat dari segi sifat dan orientasinya, terdiri
dari berikut ini.
1. Partai lindungan, yaitu partai yang lebih mementingkan
dukungan dan kesetiaan anggotanya terutama dalam pemilu.
2. Partai asas atau ideologi, yaitu partai yang
program-programnya atas dasar ideologi tertentu.
4. Sistem kepartaian dapat dibedakan menjadi berikut ini.
a
Sistem satu partai
Isilah sistem satu partai ini dipakai untuk
partai yang benar-benar merupakan satu-satunya partai dalam suatu negara maupun
untuk partai yang mempunyai kedudukan dominan di antara beberapa partai
lainnya.
b Sistem dwi partai
Pengertian sistem dwi partai biasanya
diartikan adanya dua partai atau adanya beberapa partai, tetapi dengan peranan
dominan dari dua partai.
c Sistem multipartai.
Pola multipartai dianggap lebih mencerminkan
keanekaragaman budaya dan politik daripada pola
dwi partai.
5. Fungsi partai politik ada bermacam-macam, yaitu sebagai
berikut.
A. Sarana komunikasi politik.
B. Sarana sosialisasi politik.
C. Sarana rekrutmen politik.
D. Sarana pengatur konflik.
0 Response to "Partai Politik "
Post a Comment